JAKARTA - Jika kebanyakan orang memilih untuk tinggal di hunian yang senyaman mungkin buat mereka, lain halnya dengan Seniman Alex Schweder dan Ward Shelley.
Dilansir Inhabitat, mereka menempati sebuah rumah yang diberi nama ReActor. Bukan sembarang rumah, tempat yang mereka huni memiliki tingkat kemiringan bangunan yang cukup mengganggu keseimbangan.
Bahkan ReActor yang terletak di Ghent, New York, dengan luasnya yang mencapai 13 meter kali 2,4 meter ini mampu berotasi hingga 360 derajat. Pergerakan atau rotasi yang terjadi di rumah tersebut tergantung dengan bergerakan angin dan kecepatan hembusannya.
Jika pergerakan angin sedang kencang maka ReActor yang terbuat dari susunan beton dan kayu ini akan berotasi secara ekstrem. Tentunya butuh keseimbangan yang benar-benar baik agar dapat beraktivitas di hunian tersebut.
"Kami hampir tidak pernah berhenti hanyut di dalam lingkaran. Yang dibutuhkan hanya sedikit pergerakan angin untuk membuat kami bergerak," ujar Shelley.
Rumah miring yang dapat berotasi hingga 360 derajat ini pun memberikan sensasi yang luar biasa, layaknya terombang-ambing di samudra dan melayang di angkasa.
(Raisa Adila)