JAKARTA - Industri tekstil adalah sektor yang paling terkena imbas terparah, akibat pemadaman listrik bergilir.
Sebab industri tekstil itu yang paling banyak mempunyai kontrak dengan luar negeri.
Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian Fahmi Indris, usai menghadiri Sarahsehan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA UNAND) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2008) malam.
"Selain itu industri kimia juga ikut terganggu, seperti petrokimia. Saya rasa semua industri juga merasakan hal yang serupa," ujarnya.
Fahmi berharap, kondisi ini berlangsung tidak akan lama. Sebab, jika dibiarkan akan memperkeruh kondisi industri dalam negeri. "Mudah-mudahan hal itu bisa secepatnya terselesaikan," harapnya.
(Rani Hardjanti)