Jakarta Setiabudi Dikucuri OCBC NISP USD50 Juta

, Jurnalis
Rabu 21 April 2010 09:04 WIB
Ilustrasi. Foto: Corbis
Share :

JAKARTA - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) telah diberi fasilitas kredit sebesar USD50 juta oleh PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP). Angka tersebut setara dengan mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar/kurs di bank saat akan dilakukan penarikan.

Hal tersebut diungkapkan manajemen perseroan dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/4/2010).

Adapun fasilitas kredit tersebut dapat digunakan oleh perseroan atau anak usaha untuk membiayai pembangunan hotel budget termasuk pembelian tanah, pembangunan hotel baru dan termasuk pembelian tanah, dan pembangunan apartemen baru dan perkantoran termasuk pembelian tanah.

Kemudian untuk pembangunan retail, perumahan termasuk pembelian tanah. Untuk renovasi hotel, perkantoran, dan retail yang telah ada. Selanjutnya untuk pembelian atau akuisisi perkantoran, hotel dan retail. Serta refinancing atau take over fasilitas dari bank lain.

Fasilitas kredit ini mulai efektif 12 bulan sejak ditandatangani dengan jangka waktu pinjaman selama 96 bulan sejak fasilitas pertama kali ditarik. Di mana syarat penarikan adalah perseroan telah memenuhi semua dokumen yang dipersyaratkan oleh bank.

Pada tahap ini, fasilitas kredit akan dijamin dengan aset milik perseroan berupa gedung Setiabudi One yang terletak di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan.

Penjaminan ini bukanlah sebagian besar atau seluruh kekayaan perseroan, maka tidak diperlukan persetujuan dari para pemegang saham sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan Pasal 102 Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas.

Sehubungan dengan fasilitas kredit ini, direksi perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar perseroan serta para kreditur perseroan yakni PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank OCBC Indonesia, dan PT Bank ICBC Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya