MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mematok pertumbuhan pendapatan sebesar 25 persen pada 2010 atau setara dengan Rp1,905 triliun. Pada 2009, pendapatan konsolidasi perseroan mencapai Rp1,524 triliun.
Menurut Presiden Direktur PANR Budi Tirtawisata pertumbuhan itu akan ditopang oleh empat lini usaha yaitu penanganan wisatawan mancanegara (inbound), penanganan wisatawan ke luar negeri (outbound), transportation, dan jasa penyelenggaran even.
Tahun ini perseroan akan mendatangkan 118 ribu wisatawan mancanegara ke Indonesia. Hingga akhir Mei 2010, perseroan telah mendatangkan sekira 20.750 wisatawan ke Indonesia.
"Kita optimistis dengan membaiknya jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, target ini bukanlah hal yang mustahil," ujar Budi dalam paparan publik usai RUPS Tahunan di Jakarta, Jumat (11/6/2010).
Untuk itu, perseroan menganggarkan biaya investasi untuk semua lini usahanya yaitu sebesar Rp200 miliar untuk kebutuhan pembelian armada baru, pembukaan kantor cabang, kegiatan lainnya. "Dananya diperoleh dari kas internal dan pinjaman dari Bank Mandiri," ujar Direktur PANR, Rocky Praputranto.
Adapun dalam bidang usaha outbound, perseroan akan membuka kantor-kantor waralaba Panorama World. Sepanjang 2009, perseroan telah membuka kantor waralaba baru sebanyak 13 unit.
Selain itu perseroan juga mengembangkan kantor cabang di Malaysia dan Singapura dan mengektifkan kembali kantor perwakilan di Paris, Prancis. Di sektor transportasi, perseroan akan menambah jumlah armada taksi, minivan, dan bus.
Di samping itu, perseroan tahun ini akan menambah 300 unit taksi premium yang akan beroperasi di bandara, hotel bintang empat, dan pusat perbelanjaan dan membeli 38 minivan untuk armada angkutan komuter Jakarta-Bandung, Day Trans.
Sementara untuk jasa penyelenggaraan even atau Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE), perseroan akan memperluas lima area pameran yang rutin diselenggarakan setiap tahun dan menambah dua pameran baru yaitu Organic Expo dan Innovation and Product Expo.