JAKARTA - Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri) mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada semester pertama tahun 2010 ini.
Laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham turun hingga 40,9 persen menjadi Rp545 miliar pada paruh pertama tahun ini jika dibandingkan dengan semester I-2009 yang sebesar Rp923 miliar.
Demikian diungkapkan oleh Direktur-Corporate Secretary INDF Werianty Setiawan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/8/2010).
Pendapatan perusahaan yang berdomisili di Singapura ini turun 1,8 persen menjadi Rp4,207 triliun dari sebelumnya Rp4,284 triliun (year on year/yoy). Laba kotor juga turun 1,6 persen menjadi Rp1,564 triliun dari sebelumnya Rp1,59 triliun. Di samping itu, EBITDA perseroan juga tercatat turun 5,5 persen menjadi Rp1,288 triliun dari sebelumnya Rp1,363 triliun.
Laba kurs perusahaan juga turun menjadi Rp43 miiar dari sebelumnya yang sebesar Rp145 miliar. Lalu laba akibat perubahan nilai wajar atas biological assets juga turun menjadi hanya Rp20 miliar dari sebelumnya 593 miliar.
Akibatnya, laba usaha turun hingga 40,5 persen menjadi Rp1,155 triliun dari sebelumnya Rp1,942 triliun. Begitu juga dengan laba sebelum pajak turun 43,6 persen menjadi Rp994 miliar dari sebelumnya Rp1,76 triliun.
(Widi Agustian)