JAKARTA - Perusahaan pembiayaan kredit sepeda motor, PT Summit Oto Finance menerbitkan obligasi Oto Finance IV dengan kisaran kupon bunga sebesar 6,33 -7,32 persen.
Demikian diungkapkan oleh Direktur DBS Vickers Securities Rudy Budiarjo selaku perwakilan penjamin emisi (underwriter) dalam penerbitan obligasi ini kepada wartawan di PP Ritz Carlton Jakarta, Selasa (28/9/2010).
“Obligasi ini akan diterbitkan dengan nilai sebesar-besarnya sebesar Rp1 triliun dan terbagi dalam empat seri (A, B, C, dan D) dengan jaminan piutang pembiayaan konsumen minimal 60 persen dari nilai pokok obligasi. Untuk obligasi seri A tenor 370 hari indikasi kupon bunga FR25 plus 100-140 basis poin (bps) sebesar 6,33 persen, seri B tenor 24 bulan FR23 plus 110-180 bps sebesar 6,74 persen. Seri C tenor 36 bulan FR20 plus 125-250 bps sebesar 7,14 persen dan obligasi seri D bertenor 48 bulan, indikasi kupon bunga mengacu pada FR51 dan FR27 plus 150-270 bps sebesar 7,32 persen,” ujarnya.
Menurutnya, pembayaran kupon bunga tersebut akan dilakukan setiap tiga bulan. Adapun Presiden Direktur Summit Oto, Djohan Marzuki menambahkan, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor roda dua.
“Tahun ini, perseroan menargetkan dapat membiayai kredit motor sebanyak 850 ribu unit dengan nilai sebesar Rp10,3 triliun. Selanjutnya, kita akan fokus pada jaringan-jaringan di daerah terpencil dan sesuai dengan kebutuhan pasar," lanjut Djohan.
Bertindak selaku penjamin emisi obligasi Summit Oto adalah PT DBS Vickers Securities, PT HSBC Securities Indonesia, dan PT Standard Chartered Securities Indonesia. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ditunjuk sebagai wali amanat dan penjamin. Sedangkan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) ditunjuk sebagai Agen Pembayaran.
Masa penawaran awal (bookbuilding) dijadwalkan pada 28 September-12 Oktober 2010. Pernyataan efektif dari Bapepam-LK diharapkan diperoleh pada 19 oktober 2010. Masa penawaran akan dilakukan pada 21-25 Oktober dan pendistribusian obligasi direncanakan pada 28 Oktober 2010. Pencatatan (listing) obligasi Summit Oto Finance IV akan dilakukan pada 29 Oktober 2010.
Adapun sampai dengan akhir tahun, perseroan diharapkan dapat mencapai target pendapatan bersih mencapai Rp2,8 triliun dengan laba bersihnya ditargetkan mencapai Rp404 miliar. Hingga saat ini, perseroan telah mengucurkan pembiayaan untuk 625 ribu unit sepeda motor. Perseroan memiliki 130 cabang jaringan penjualan.
Hingga akhir Mei, perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp4,213 triliun. Pendapatan Mei 2010 mencapai Rp1,162 triliun, tumbuh 26,2 persen dibanding Rp921 miliar pada Mei 2009. Laba bersih yang diperoleh di periode tersebut sebesar Rp203 miliar, naik 37,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp220 miliar.(adn)
(Rani Hardjanti)