Summit Oto Finance Bidik Pembiayaan Rp11,5 T
JAKARTA - PT Summit Oto Finance menyatakan akan mengeluarkan pembiayaan sebesar Rp11,5 triliun untuk 2010. Pembiayaan ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar Rp9 triliun.
“Kita akan targetkan Rp11,5 triliun meskipun tahun lalu pembiayaan kita hanya sekitar Rp9 triliun, sedikit di bawah target kami sebesar Rp9,5 triliun. Meskipun tidak tercapai tapi pasar tetap tumbuh,” kata President Director & CEO Summit Oto Finance Djohan Marzuki usai penandatanganan Fasilitas Pembiayaan dengan IFC di Hotel Dharmawangsa Nusantara, Jakarta, Senin (31/1/2011).
Dia menambahkan pasar SOF masih pada tiga brand seperti halnya pasar di Indonesia pada umumnya yaitu untuk merek Yamaha, Honda, Suzuki. “Kita ada juga yang TVS dan Kawasaki, portofolio kami memang melihat kepada market share yang umum,” tambah dia.
Selain itu, untuk menopang target pembiayaan, SOF di 2011 akan membuka 30 cabang baru dan sebagian besar akan berada di luar Jawa seperti daerah Kalimantan dan Sulawesi. “Jangkauan kita masih kurang dari 10 persen untuk luar Jawa, jadi tahun ini kita akan genjot disana,” kata dia.
Dari 130 cabang yang dimilik SOF, sekira 19 persennya berada di wilayah Jabotabek, sementara Jabotabek plus Jawa-Bali sekitar 50 persen. Sementara itu Non Performing Loan (NPL) SOF untuk 30 hari keatas masih di bawah satu persen. “Jadi seperti ada sedikit kejenuhan di pasar Jawa,” tukasnya.
Terkait dengan target pembiayaan yang mencapai Rp11,5 triliun, dia beranggapan dana SOF masih aman untuk melakukan ekspansi sehingga belum diperlukan tambahan dana dengan menerbitkan obligasi.
“Kami belum ada rencana obligasi, kita sebelumnya sudah mendapatkan dana USD200 juta, jadi kita masih aman. Secara total, bond kita porsinya masih di bawah 20 persen untuk total pendanaan dan sisanya selain bank masih bermacam-macam,” imbuh dia.
