September 2010, Lifting Minyak Medco Turun 12,9%

Wilda Asmarini, Jurnalis
Rabu 10 November 2010 19:36 WIB
ilustrasi. foto: corbis
Share :

JAKARTA - Lifting minyak PT Medco Energi Internasional Tbk hingga kuartal III 2010 ini menurun 12,9 persen menjadi 30,54 million barrel oil per day (MBOPD) dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar 35,08 MBOPD.

Kendati demikian, perusahaan berhasil meningkatkan penjualan gas menjadi 151,35 million metric standard cubic feet per day (MMSCFD) hingga September, naik sebesar 45 persen dari periode yang sama pada tahun lalu (yoy) yang sebesar 104,35 MMSCFD.

"Dengan demikian, volume rata-rata penjualan minyak dan gas periode sembilan bulan 2010 sebesar 56,41 MBOEPD (million barrel oil equivalent per day) atau naik 6,6 persen (yoy) sebesar 52,92 MBOEPD," demikian dipaparkan dalam laporan tertulis perusahaan yang diterima wartawan hari ini, di Jakarta, Rabu (10/11/2010).

Adapun cadangan terbukti (P1) perusahaan selama sembilan bulan tahun ini meningkat 146,9 persen menjadi 220,1 MMBOE dari periode yang sama pada 2009 sebesar 89,1 MMBOE. Sementara cadangan terukur (P2) pada September 2010 mencapai 261,1 MMBOE atau meningkat 51,1 persen pada tahun lalu yang sebesar 172,8 MMBOE.

"Rata-rata harga minyak USD79,38 per barel dan harga gas sebesar USD3,59 per MMBTU (million metric British thermal unit)," katanya.

Harga minyak dunia yang terus meningkat, serta peningkatan harga penjualan gas pada beberapa kontrak gas, serta diikuti peningkatan volume penjualan gas disebutkan sebagai kontributor utama peningkatan penjualan dan pendapatan usaha lain perusahaan.

Penjualan minyak dan gas bersih perseroan hingga kuartal III 2010 ini meningkat 19 persen menjadi USD411,42 juta dari USD345,85 juta pada periode yang sama tahun lalu.

"Keberhasilan perseroan meningkatkan produksi lapangan minyak Karim yang dimiliki pemerintah setempat di Oman juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan dari kontrak lainnya dan jasa terkait hingga September 2010 sebesar 19,2 persen menjadi USD73,74 juta," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya