JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak dibuka anjlok pada awal perdagangan hari ini. Melemahnya IHSG ini senada dengan indeks Asia yang juga melemah.
IHSG, pada awal perdagangan Senin (31/1/2011) dibuka langsung anjlok hingga 48,31 poin taau 1,4 persen ke 3.439,3. LQ 45 melorot 12,62 poin atau 2,1 persen ke 601,72 dan Jakarta Islamic Index (JII) melemah 15,77 poin atau 3,2 persen ke 474,74.
Kompak dengan IHSG, indeks Asia terpantai memerah semua. Hang Seng turun 290,.78 poin ke 23.326, Nikkei melemah 126,6 poin ke 10.233, dan Straits Times turun 32,34 poin ke 3.197,28.
Seluruh sektor penopang indeks saham kompak melemah. Sektor perkebunan melemah 39,32 poin atau 1,9 persen, sektor tambang melemah 75,85 poin atau 2,4 persen, sektor konsumsiturun 35,52 poin atau 3,5 persen dan sektor keuangan turun 12,93 poin atau tiga persen.
Volume transaksi terpantau sebanyak 114,66 juta lembar saham senilai Rp234,7 miliar. Sebanyak 127 saham melemah, sembilan saham melemah dan 23 saham stagnan.
Saham yang bergerak melemah (top lossers) adalah PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp2.100 ke Rp49.250, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.800 ke Rp36.200, PT Indo Tambngraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.300 ke Rp46.700 dab PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp650 ke Rp21.100.
Sementara saham yang bergerak menguat (top gainers) hanya saham PT Indosprings Tbk (INDS) naik Rp350 ke Rp10.450, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp100 ke 17.900 dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp50 ke 2.800.
(Widi Agustian)