Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siap-Siap, IHSG Diproyeksikan Anjlok ke 3.300

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Selasa, 01 Februari 2011 |07:56 WIB
Siap-Siap, IHSG Diproyeksikan Anjlok ke 3.300
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan melemah kali ini di tengah Konflik Mesir dan pengumuman inflasi. Indeks saham pun diproyeksikan bakal kembali anjlok ke level 3.300.

"IHSG dalam perdagangan hari ini masih bisa terkoreksi pada kisaran 3.340-3450," ungkap Analis Valbury Securities Nico Omer pada okezone di Jakarta, Selasa (1/2/2011).

Dia menjelaskan, jika konflik Mesir sebenarnya tidak akan berpengaruh dalam jangka pendek ini. "Konflik yang terjadi di Mesir, dalam jangka pendek tidak akan berpengaruh terhadap IHSG, kalau dalam jangka panjang mungkin ada pengaruhnya. Pasar saham kelihatannya akan terkoreksi, tapi kalau fundamentalnya bagus masih bagus pergerakannya,"pungkas Nico.

Nico menambahkan, ekspetasi atas inflasi dan kenaikan BI rate juga masih akan memberikan tekanan kepada IHSG.

Sementara menurut analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menuturkan tekanan jual juga masih akan membayangi indeks.

"Kami melihat tekanan jual masih akan berlanjut pada hari ini. Pergerakan indeks juga akan dipengaruhi oleh pengumuman inflasi BPS. Kami proyeksikan kisaran support-resistance besok pada 3.360-3.420," jelasnya.

Tapi, sentimen positif datang dari pasar saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup menguat. Pada penutupan perdagangan Senin (31/1/2011) waktu setempat, Dow Jones Industrial naik 68,23 poin atau 0,58 persen ke 11.891,93. Indeks Standard & Poor's naik 9,78 poin atau 0,77 persen ke 1.286,12. Sementara Nasdaq Composite Index menguat 13,19 poin atau 0,49 persen ke 2.700.08.

Sebelumnya, IHSG, Senin (31/1/2011) sesi I ditutup ambles ke 83,66 poin atau 2,4 persen ke 3.403,95. Indeks LQ45 pun turun 18 poin ke 596,34 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 13,76 poin ke 476,75.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement