Hatta : RI yang Memilih Mundur dari OPEC

JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan saat ini Indonesia bukannya tidak dapat bergabung dengan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), namun Indonesia sendiri yang memilih untuk mundur sementara dari keanggotaan OPEC.

"Persoalan OPEC itu bukan karena kita sekarang net importir tapi karena kita menganggap suspend saja dulu. Tapi kita juga impor, bukan cuma ekspor," ungkap Hatta di Kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta.

Hatta menjelaskan meskipun sampai saat ini lifting belum dapat tercapai namun Indonesia patut bersyukur dengan pasokan gas, minyak bumi dan batu bara yang ada. Hatta menambahkan jika energi setara oil, batubara, dan gas disatukan itu mencapai dapat mencapai enam juta, angka ini jauh lebih baik ketimbang negara lain yang hanya mempunyai dua pertiga dari pasokan gas Indonesia.

"Kita masih cukup bagus, ada orang yang punya cuma empat juta minyak doang," paparnya.

Namun demikian dia mengakui jika dalam beberapa tahun ini produksi minyak Indonesia mengalami tren yang menurun. "Oil-nya itu emang menurun terus, ini yang harus kita kerja keras," tambahnya.

Untuk itu, jelas dia dibutuhkan teknologi terbaru namun tetap harus ada keekonomian, yang membuat investor tertarik untuk membantu mengembangkan. "Harus ada satu insentif," tegasnya.

Lebih jauh dia mengungkapkan akan mengusulkan sebuah inpres khusus yang dapat menjaga agar peningkatan produksi minyak tidak mengalami kendala. "Sehingga betul-betul lapangan-lapangan tua yang ada di pertamina, yang ada di KPS itu bisa kita kelola dengan baik," kata Hatta.

(Widi Agustian)