JAKARTA - Membuka awal pekan kali ini Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan setelah pada perdagangan terakhir pada pekan lalu menjelang libur panjang berhasil menangkis profit taking.
Selain itu, laporan keuangan emiten-emiten kuartal-I 2011 meski masih berupa laporan unaudited menunjukkan adanya penguatan memberi angin segar pada pergerakan IHSG pada pergerakan kali ini.
"IHSG pada perdagangan kali ini berada pada kisaran 3.780-3.830," ungkap analis pasar modal Edwin Sebayang kala dihubungi okezone, Jakarta, Senin (25/4/2011).
Membaiknya fundamental perekonomian di Indonesia menjadi pemicu utama pada penguatan IHSG kali ini. Adanya masa pembagian dividen para emiten, lalu penguatan yang terjadi pada pergerakan rupiah.
Selain itu, adanya ekspektasi bahwa pada April ini akan kembali terjadi deflasi sebesar 0,1-0,2 persen membuat ekspektasi para pelaku pasar cenderung optimir terhadap market yang berjalan di Indonesia.
Sementara itu penguatan bursa-bursa regional, lalu harga emas yang harganya terus naik sehingga menembus rekor baru, lalu harga komoditas seperti batu bara dan tambang yang cenderung tidak berupak juga menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.
Kendati demikian, para pelaku pasar pun hingga saat ini masih tetap waspada dan melihat data-data perekonomian di beberapa negara yang sedang mengalami masalah ekonomi yaitu di antaranya Amerika serikat (AS), Eropa dan negara lainnya agar dapat tahu bagaimana langkah yang akan ditempuh ke depannya.
Adapun saham-saham yang diperkirakan akan menguat pada perdagangan kali ini yaitu, PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), PT Bank Mandiri (persero) tbk (BMRI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT International Nickel Tbk (INCO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Intraco Penta Tbk (INTA).
Seperti diketahui, IHSG, pada akhir perdagangan Kamis 21 April menguat 6,32 poin atau 0,2 persen ke 3.801,08. LQ45 naik 0,17 poin atau 0,01 persen ke 682,37 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,66 poin atau 0,3 persen ke 529,19.
Saham Asia tampak menghijau. Hang Seng naik 242 poin atau 1,01 persen ke 24.138, Nikkei naik 78,95 poin atau 0,82 persen ke 9.685 dan Straits Times naik 26,77 poin atau 0,85 persen ke 3.192.
Sementara indeks saham Eropa juga tampak menguat. CAC naik 16 poin atau 0,4 persen ke 4.020, DAX naik 42,86 poin atau 0,59 persen ke 7.292 dan FTSE naik 3,92 poin atau 0,07 persen ke 6.026.