Tertekan, IHSG Tetap Berpeluang Rebound

R Ghita Intan Permatasari, Jurnalis
Selasa 07 Juni 2011 07:42 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan memgikuti arah indeks global pada perdagangan kali ini yang tengah tertekan data ekonomi Amerika Serikat (AS). Meskipun demikian, peluang indeks saham untuk menguat masih terbuka.

Analis pasar modal Millenium Danatama Sekuritas Ahmad Riadi menuturkan bahwa pelemahan yang terjadi pada IHSG kemarin merupakan pelemahan yang bersifat temporary dikarenakan efek libur panjang yang terjadi pada minggu kemarin. Dengan adanya sejumlah trigger positif yang berdatangan baik dari internal dan eksternal Indonesia, maka diperkirakan IHSG akan unjuk gigi kali ini. "IHSG berada dalam kisaran 3.850-3.860,"ungkap Ahmad kala dihubungi okezone, Jakarta, Selasa (7/6/2011).

Adapun trigger positif tersebut diantaranya penguatan yang terjadi dalam rupiah, harga komoditi seperti minyak yang dapat dikatakan stabil pada kali ini.

Di pasar utama New York, harga minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli naik delapan sen menjadi USD100,3 per barel. Sedangkan untuk minyak mentah Brent North Sea turun enam sen menjadi USD115,78 per barel. Pergerakan harga emas dan perak juga terpantau stabil.

Selain itu corporate action yang dilakukan oleh para emiten juga memacu pergerakan IHSG pada kali ini. Lalu data-data perekonomian Amerika Serikat yang masih juga belum stabil menjadi trigger positif bagi IHSG sendiri karena banyak para pelaku pasar yang merelokasikan investasinya ke beberapa nagara emerging market termasuk Indonesia.

Adapun saham-saham pilihan dalam perdagangan kali ini yaitu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Seperti diketahui, Perdagangan IHSG, Senin (6/6/2011) sore ditutup melemah 9,82 poin atau 0,3 persen ke 3.834,2. Indeks LQ45 turun 2,79 poin ke 681,71 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun tipis 0,76 poin.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya