IHSG Masih Tertekan Sentimen Negatif

R Ghita Intan Permatasari, Jurnalis
Rabu 08 Juni 2011 07:54 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - Minimnya sentimen positif baik dari internal dan eksternal menyebabkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bergerak tidak stabil dalam perdagangan kali ini.

Mixed-nya pergerakan bursa regional juga membuat pergerakan IHSG cederung bergerak tidak stabil dimana dalam perdagangan beberapa hari terakhir mempunyai siklus pergerakan melemah di awal perdagangan namun mengalami rebound pada akhir perdagangan.

"IHSG kali ini berada dalam kisaran support di level 3.806-3.824 dan resistance di 3.852-3.861," ungkap analis pasar modal Reza Priyambada kala dihubungi okezone, Jakarta, Rabu (8/6/2011).

Selain itu, pelaku pasar juga sedang wait and see pergerakan bursa bursa di Amerika Serikat, dan menanti pernyataan dari The Fed tentang quantitaive easing apakah diperpanjang atau tidak. dimana jika suku bunga acuan mereka tetap ditahan pada level rendah itu mencerminkan perekonomian Negara Paman Sam tersebut belum stabil.

Gubernur The Fed Ben Bernanke mengatakan jika pelambatan ekonomi memang terjadi. Alhasil, tiga indeks utama Amerika Serikat (AS) kembali melemah untuk kelima kalinya.

Semnetara dari dalam negri sendeiri belum ada trigger baru yang mampu menopang pergerakan indeks kali ini. inflasi yang terjadi pada bulan Mei 2011 sebesar 0,12 persen dan tetapnya level suku bungan acuan Bank Indonesia (BI Rate) di level 6,75 sudah dibobot terlebih dahulu oleh market.

Adapun saham pilihan di antaranya PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TOWR) dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).

Seperti diketahui, IHSG, Selasa (7/6/2011) sore ditutup naik 8,75 poin atau 0,21  persen ke 3.826,3. Indeks LQ45 naik tipis 0,43 persen ke 682,14 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun tipis 0,35 poin ke 531,11.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya