Royal Oak Bidik Akuisisi 3 Perusahaan Properti

R Ghita Intan Permatasari, Jurnalis
Jum'at 17 Juni 2011 12:37 WIB
Ilustrasi. Foto: Koran SI
Share :

JAKARTA - PT Royal Oak Development Asia Tbk (RODA) menuturkan sedang membidik tiga perusahaan properti untuk diakuisisi hingga akhir 2011 ini.

"Sampai akhir 2011 ini, kita sedang membidik untuk mengakuisisi dua sampai tiga perusahaan properti. Sekarang masih dalam tahap negosiasi," ungkap Financial Advisor RODA, Andreas Tjendana kala ditemui dalam acara Public Expose RODA, di Jakarta, Jumat (17/6/2011).

Adapun sumber pendanaan untuk akuisisi tersebut berasal dari divestasi saham anak usaha keuangan perseroan keuangan senilai Rp730 miliar. Nantinya perseroan akan melakukan divestasi 99,86 persen saham anak usaha keuangan PT Transpacific Mutual Capita (TMC) kepada PT Swadayanusa Kencana Raharja (SKR).

Seperti diberitakan sebelumnya, perseroan lebih berkonsentrasi pada sektor properti dengan mewujudkan rencana akuisisi terhadap tujuh perusahaan yang bergerak dibidang properti senilai Rp512 miliar. Rencana akuisisi tersebut telah diperkuat dengan ditandatanganinya beberapa perjanjian pendahuluan jual beli atas saham ketujuh perusahaan tersebut.

Ketujuh perusahaan properti yang akan diakuisisi tersebut yaitu PT Multi Pratama Gemilang (venturer dari pengembang proyek Sahid Sudirman di Sudirman, Jakarta pusat), PT Tiara Sakti Mandiri (pengembang proyek Signature Park di MT Haryono, Jakarta Selatan), PT Fortuna Cahaya Cemerlang (Venture dari pengembang proyek Signature Park Grande di MT Haryono, Jakarta Selatan).

Kemudian PT Bangun Megah Pratama (pengembang proyek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan), PT Simpruk Arteri Realty (pengembang proyek di Simpruk, Jakarta Selatan), PT Indo Prakasa Gemilang, dan PT Lumbung Mas Sejahtera (keduanya adalah pemegang saham dari pengembang proyek di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Jadi hingga akhir 2011 ini, bisa dibilang kita akan melakukan akuisisi terhadap kurang lebih 10 perusahaan properti di mana nilai untuk tujuh akuisisi yang sudah ditandatangani nilainya adalah Rp521 miliar dan jika ditambah untuk akuisisi dua hingga tiga perusahaan properti hingga akhir tahun ini nilainya ditaksir menjadi sekira Rp700 miliar," pungkasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya