DEPOK - Pemerintah Kota Depok terus mengkampanyekan gerakan Sehari Tanpa Nasi atau One Day No Rice. Hal itu diyakini mampu mengendalikan harga beras nasional serta mewujudkan ketahanan pangan.
Selama ini, jumlah produksi di Depok padi masih jauh dari kebutuhan masyarakat terhadap beras. Sebab, lahan sawah di Depok semakin minim di tengah visi kota Depok sebagai kota jasa dan perdagangan.
Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan target produksi padi yakni 5.300 ton per tahun. Namun kebutuhan beras masyarakat Kota Depok adalah 150 ribu ton per tahun.
"Ini terus digenjot, semoga petani di Kota Depok terus bersemangat dan semoga sukses memanen tanamannya, demi terciptanya sebuah ketahanan pangan," paparnya kepada wartawan, Minggu (4/3/2012).
Idris menambahkan permasalahan pertanian tidak dapat berdiri sendiri, hal ini harus melibatkan dan harus tercipta sebuah sinergitas antara para petani, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pasar. Sehingga harapan pemenuhan ketahanan pangan dapat terpenuhi.
"Kami juga akan membangun pasar induk ke depannya, karena Depok belum punya pasar induk, harus ada juga pasar yang menjual hasil dari pertanian dan perkebunan petani Kota Depok, artinya petani Kota Depok sangat dihargai dari hadil panennya, terlebih jika panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Depok," tegasnya.