TANGERANG - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa pemerintah harus bisa menyelamatkan ekonomi dari keterpurukan terkait rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Soal kenaikan BBM ya kita tunggu saja bagaimana dari pemerintah nanti, yang penting sekarang kita harus bisa menyelamatkan ekonomi," kata JK usai acara ijab kabul putri Antasari di Tangsel, Jumat (9/3/2012).
Kendati demikian, JK menggarisbawahi bahwa bila pemerintah harus terus-terusan memberikan subsidi yang begitu tinggi, maka akan dikhawatirkan pembangunan akan terkendara.
"Kalau subsidi BBM tinggi maka nanti bagaimana akan membangun jalan, sekolah dan infrastruktur lain. Maka jangan hanya dilihat dari naiknya saja," tegasnya.
Seperti diketahui, pemerintah rencananya akan menaikkan harga BBM pada April mendatang. Terkait rencana kenaikan harga BBM yang akan dicanangkan oleh pemerintah nanti, maka pemerintah pun berencana untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat yang tidak mampu berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp150 ribu.
BLSM yang rencananya akan dibagikan selama sembilan bulan tersebut diharapkan akan dimanfaatkan sesuai kebutuhan penerima, dapat didistribusikan secara tepat serta tidak menyebabkan distorsi harga pasar.
Adapun sasaran dari program tersebut mengacu pada data Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011, yaitu 30 persen kelompok rumah tangga ekonomi terbawah yang jumlahnya mencapai sekira 18,5 juta rumah tangga sasaran (RTS).