JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren positifnya. Meski begitu, IHSG belum mampu bergerak di level 4.000.
IHSG, pada penutupan perdagangan, Jumat (9/3/2012), menguat 23,88 poin atau 0,60 persen ke 3.991,54. Pada fluktuasinya, IHSG sempat mencatatkan level tertinggi pada 3.995,19 dengan level terendahnya 3.968,30.
Indeks LQ45 pun turut menguat 4,59 poin atau 0,7 persen ke 689,25, sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) mengikuti dengan melaju 3,64 poin atau 0,6 persen ke 567,17.
Riset harian Sinarmas Sekuritas mengungkapkan, perkembangan positif atas partisipasi kreditur swasta Yunani dalam proses restrukturisasi utang Yunani sehingga dapat meredakan kekhawatiran gagal bayar Yunani, serta hasil rapat bank sentral Eropa, dapat memberikan sentimen terhadap indeks.
Saham-saham di Asia bergerak menguat dengan indeks Shanghai naik 19,19 poin atau 0,79 persen, indeks Hang Seng melaju 185,27 poin atau 0,89 persen, indeks Nikkei naik 160,78 poin atau 1,65 persen, dan indeks Straits Times bergerak flat di kisaran 2.969,64.
Sebanyak 75 saham melemah, dengan 146 saham menguat, dan 126 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp3,51 triliun dari volume transaksi sebesar 3,20 juta lembar saham diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp336,411 miliar.
Sektor-sektor IHSG bergerak menguat, dengan sektor keuangan naik 1,69 poin atau 0,3 persen, sektor tambang terangkat 13,67 poin atau 0,5 persen, sektor properti pun naik 0,97 poin atau 0,4 persen dan sektor infrastruktur menguat 1,99 poin atau 0,3 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp1.500 ke Rp18.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.200 ke Rp56.450, dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) naik Rp400 ke Rp4.150.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp400 ke Rp53.100, PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk (PSAB) turun Rp125 ke Rp3.975, dan PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) turun Rp75 ke Rp3.450.
(Martin Bagya Kertiyasa)