Asing Nett Buy Rp1,18 T, IHSG Tembus 4.121
JAKARTA - Tingginya aksi beli yang dilakukan investor asing, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 16,38 poin atau 0,40 persen menjadi 4.121,55.
IHSG sempat bergerak di level tertingginya 4.129,33 dan level terendahnya pada 4.099,72. Indeks LQ45 pun naik 4,02 poin atau 0,6 persen ke 712,55 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 4,73 poin atau 0,8 persen ke 584,06.
Bursa regional pun nampak bergerak dua arah di mana indeks Shanghai naik 10,63 poin atau 0,47 persen, indeks Hang Seng merosot 53,81 poin atau 0,26 persen, indeks Nikkei turun 31,23 poin atau 0,31 persen, dan indeks Straits Times menguat 12,88 poin atau 0,43 persen.
Dalam riset harian MNC Sekuritas, Jumat (30/3/2012) dikatakan hingar-bingar berkaitan ekonomi dan politik akan cukup ramai dari dalam negeri dimulai dari aksi penantian panjang pelaku pasar berkaitan jadi tidaknya kenaikan BBM premium yang akan diputuskan melalui voting di Rapat Pleno DPR yang sudah tertunda beberapa saat.
"Ada tiga hal positif yang berpotensi menahan bahkan dapat mendorong IHSG menguat hari ini yakni upgrading yang dilakukan beberapa foreign houses atas IHSG, lagging kenaikan bursa Indonesia dibandingkan bursa regional lainnya serta rencana pembagian dividen beberapa emiten yang secara yield sangat menggiurkan," ungkap riset tersebut, Jumat (30/3/2012).
Sebanyak 124 saham melemah, dengan 122 saham menguat, dan 109 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp4,887 triliun dari volume transaksi sebesar 2,132 juta lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp1,189 triliun.
Sektor-sektor IHSG mayoritas menguat dengan sektor aneka industri naik 14,58 poin atau 1,1 persen, sektor pertambangan naik 3,67 poin atau 0,5 persen sementara sektor manufaktur naik 9,29 poin atau 0,9 persen namun sektor industri dasar bergerak anomali dengan turun 1,24 persen ke 0,3 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp1.050 ke Rp74.000, PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik Rp1.000 ke Rp6.200, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp650 ke Rp55.000.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp8.000 ke Rp130.000, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp2.250 ke Rp21.000, dan PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) turun Rp350 ke Rp14.500.
(Martin Bagya Kertiyasa)
