IHSG Kembali Melaju di Jalur Hijau
JAKARTA - Seperti kedaan dalam dua hari sebelumnya, hari ini pun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi 2,19 poin atau 0,05 persen.
Namun, pada pukul 09.38 waktu JATS, IHSG mulai kembali ke jalur hijau dengan naik tipis 3,79 poin ke 4.108,96. Indeks LQ45 pun naik 0,97 poin atau 0,1 persen ke 709,50 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 1,56 poin atau 0,3 persen ke 580,89.
Sentimen negatif pun nampak hilang dari bursa regional di mana indeks Shanghai naik 8,48 poin atau 0,38 persen, indeks Hang Seng merosot 120,07 poin atau 0,58 persen, indeks Nikkei turun 21,60 poin atau 0,21 persen dan indeks Straits Times menguat 13,53 poin atau 0,45 persen.
Dalam riset harian Trimegah Sekuritas mengungkapkan, sentimen negatif dari bursa global berpotensi membuat IHSG terkoreksi sebagai aksi profit taking karena IHSG beberapa hari terakhir bergerak berlawanan dengan market dunia. "IHSG kami prediksi melemah dengan rentang 4.040–4.090," ungkap riset tersebut, Jumat (30/3/2012).
Sebanyak 59 saham melemah, dengan 60 saham menguat, dan 86 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp236,05 miliar dari volume transaksi sebesar 174,93 juta lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp52,816 miliar.
Sektor-sektor IHSG bergerak dua arah dengan sektor keuangan turun 0,41 poin atau 0,1 persen, sektor infrastruktur terperosok 0,55 poin atau 0,1 persen diikuti sektor tambang yang anjlok 7,29 poin atau 0,3 persen sementara sektor aneka industri berhasil naik 8,18 poin atau 0,6 persen dan sektor properti naik 1,75 atau 0,6 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp400 ke Rp32.800, PT AStra International Tbk (ASII) naik Rp350 ke Rp73.300 dan PT Myoh Technology Tbk (MYOH) naik Rp350 ke Rp5.700.
Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) turun Rp70 ke Rp1.890, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp50 ke Rp6.000, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp50 ke Rp6.950.
(Martin Bagya Kertiyasa)
