JAKARTA - Kondisi regional yang belum membaik, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 8,58 poin atau 0,21 persen ke 4.082,00.
Pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Kamis (29/3/2012), Indeks LQ45 pun turun 3,64 poin atau 0,5 persen ke 702,44 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 2,39 poin atau 0,4 persen ke 575,20.
Sentimen negatif masih membayangi bursa regional di mana indeks Shanghai turun 13,28 poin atau 0,58 persen, indeks Hang Seng merosot 233,31 poin atau 1,12 persen, indeks Nikkei anjlok 69,10 poin atau 0,68 persen dan indeks Straits Times turun 7,29 poin atau 0,24 persen.
Riset harian MNC Sekuritas sempat memprediksi bila banyaknya perkembangan negatif secara ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa serta pelepasan cadangan minyak oleh beberapa negara besar dunia menjadi faktor negatif IHSG. Sehingga akan melemah di tengah berita positif rencana pembagian dividen beberapa emiten dan deadlock-nya pembahasan rencana kenaikan BBM domestik.
Di samping itu, sebanyak 126 saham melemah, dengan 93 saham menguat dan 105 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp2,041 triliun dari volume transaksi sebesar 2,057 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp136,37 miliar.
Sektor IHSG terpantau bergerak dua arah dengan sektor agrikultur naik 19,92 poin atau 0,8 persen, sektor properti naik 4,35 poin atau 1,6 persen dan sektor aneka industri naik 11,30 poin atau 0,9 persen sedangkan sektor tambang terperosok 19,70 poin atau 0,7 persen diikuti sektor perdagangan yang anjlok 7,20 poin atau 1,0 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik Rp1.000 ke Rp6.000, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp800 ke Rp72.350, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp750 ke Rp23.200.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp350 ke Rp32.250, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp250 ke Rp6.500, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) turun Rp200 ke Rp11.100.
(Martin Bagya Kertiyasa)