inHealth Bisa Jadi BUMN, Jika...

Yuni Astutik, Jurnalis
Jum'at 09 Maret 2012 19:24 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan. Foto: Koran SI
Share :

JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan jika pembentukan PT Asuransi Jiwa inHealth Indonesia (AJII) menjadi BUMN bisa dilakukan asalkan terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan terkait dengan pengalihan dana PT Asuransi Kesehatan (Askes) Rp300 miliar pada AJII.

"Saya minta itu diselesaikan dulu, itu kan ada modal Askes disitu Rp300 miliar itu bagaimana. Saya tidak mau suatu saat Inhealth dituduh menggelapkan dana itu," ungkap Menteri BUMN Dahlan Iskan saat ditemui di kantornya Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Jumat (9/3/2012).

Sehingga menurutnya, jika permasalah tersebut sudah rampung, maka Inhealth bisa saja menjadi BUMN tanpa melanggar aturan. Dia menegaskan status uang yang yang ditransfer saat ini sebesar Rp300 miliar, dimana seharusnya Rp1 triliun akan lebih dulu diselesaikan. Karena hal itu merupakan salah satu syarat agar Inhealth bisa memenuhi aturan, yaitu memiliki penyertaan modal Rp1 triliun. "Kalau ini clear kapan saja dibentuk kapan saja boleh," tandasnya.

Sebelumnya, hari ini  ICW dan BPJS Watch bertandang ke kantor kementerian BUMN yang bermaksud menyampaikan beberapa hal terkait hal tersebut. ICW dan BPJS Watch menilai keputusan Deputi Bidang Jasa dan Usaha Kementrian BUMN dan Dirut Askes yang menyetujui dan mengalihkan dana PT Askes sebesar Rp 1 triliun pada AAJI adalah upaya untuk menghambat implementasi UU BPJS.

Penyertaan dana sebesar Rp1 triliun akan mengurangi modal dan aset PT Askes yang akan bertransformasi menjadi BPJS 1. Kekurangan modal ini dikhawatirkan akan menghambat kinerja BPJS 1 karena akan mengkover jaminan sosial kesehatan.

"Jika pernyataan ini tidak disampaikan pada publik makan kami akan menuntut agar dana Rp 1 triliun yang telah ditransfer dikembalikan lagi pada PT Askes," tutup Koordinator Divisi MPP-ICW, Febri Hendri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya