JAKARTA - Perhelatan Hong Kong Lifestyle Expo 2012 yang pertama kali di Jakarta turut memacu transaksi perdagangan antara Indonesia dan Hong Kong.
Saat ini nilai transaksi ekspor Hong Kong-Indonesia baru mencapai USD5,8 miliar atau tumbuh delapan persen dibandingkan 2010. Namun, angka itu masih sangat jauh jika dibandingkan dengan China yang mencapai USD60 miliar.
"Kami melihat Indonesia adalah pasar yang potensial. Perekonomiannya terus tumbuh, populasi besar dan daya beli masyarakat meningkat pesat," kata Executive Director Hong Kong Trade Development Center (HKTD) Fred Lam dalam sambutannya saat membuka Hong Kong Lifestyle Expo Jakarta 2012, di Jakarta, Kamis (15/3/2012).
Selain itu menurut Lam, selera konsumen Indonesia sangat bagus dalam menyesuaikan dengan perkembangan gaya hidup. "Untuk itu Indonesia perlu produk-produk baru yang segar dan inovatif, serta mempunyai value for money yang tinggi," paparnya.
Berdasarkan data Cencus & Statistic Department of Hong Kong, telah terdapat 17 perusahaan Indonesia yang memliki kantor perwakilan di sana, salah satunya adalah perusahaan Lippo Group, dan sedikitnya terdapat 520 ribu penduduk Indonesia yang mengunjungi Hong Kong sepanjang 2011.
(Widi Agustian)