IHSG Dibuka Menguat Terbatas

JAKARTA - Setelah ditutup tertinggi pertama kali pada tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan penguatannya pagi ini.

IHSG, membuka pagi ini, Jumat (16/3/2012), melaju 15,87 poin atau 0,39 persen. Pergerakan IHSG nampak terhambat, pada pada pukul 09.34 waktu JATS, laju IHSG tertahan di 13,91 poin atau 0,34 persen ke 4.053,89.

Indeks LQ45 pun bergerak menguat dengan 2,82 poin atau 0,4 persen ke 700,80, demikian juga dengan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 2,72 poin atau 0,50 persen ke 574,69.

Riset Trimegah Sekuritas memaparkan, IHSG masih berada dalam fase koreksi wajar (pullback) yang akan berlangsung singkat. Dengan Support di 4.020. "IHSG sendiri masih akan bergerak naik untuk menguji level Minor Resistance di 4.100 dalam waktu dekat," ungkap riset tersebut.

Saham-saham di Asia bergerak dengan kecenderungan menguat, dengan indeks Shanghai naik 19,21 poin atau 0,81 persen, indeks Hang Seng menguat 28,79 poin atau 0,13 persen, indeks Nikkei terkoreksi 23,40 poin atau 0,23 persen dan indeks Straits Times terkoreksi 3,26 poin atau 0,11 persen.

Sebanyak 13 saham melemah, dengan 27 saham menguat, dan 55 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp59,10 miliar dari volume transaksi sebesar 39,40 juta lembar saham diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp2,25 miliar.

Saham sektor keuangan naik 0,2 persen ke 498,87, sektor aneka industri naik 0,4 persen ke 1.324,35, sementara sektor tambang turun 1,17 poin ke 2.761,62 diikuti sektor sektor properti yang turun 0,1 persen ke 266,85.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)  naik Rp650 ke Rp53.500, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp400 ke Rp41.950, dan PT Mayor Tbk (MYOR) naik Rp350 ke Rp16.350.

Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) turun Rp750 ke Rp7.450, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) turun Rp200 ke Rp12.350, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) turun Rp150 ke Rp20.250.

(Martin Bagya Kertiyasa)