Awal Pekan, IHSG Lanjutkan Penguatan

JAKARTA - Keputusan pemerintah dan DPR yang menunda kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi nampaknya direspon positif oleh para investor. Imbasnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan.

IHSG, pada pukul 10.36 waktu JATS naik 19,83 poin atau 0,59 persen ke 4.141,38. Indeks LQ45 nampak naik 4,20 pouin atau ,06 persen ke 716,75 demikian juga Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 3,53 poin atau 0,6 persen.

Riset Trimegah Sekuritas mengungkapkan, investor benar–benar memantau perkembangan rapat DPR yang alot dan demonstrasi yang cukup besar. "IHSG kami prediksi dapat menguat dengan rentang 4.090–4.150 dan kemungkinan minggu ini belum akan mencapai All Time High di 4.195,72," ungkap riset tersebut, Senin (2/4/2012).

Saham-saham di Asia bergerak dua arah dengan indeks Shanghai naik 10,63 poin atau 0,47 persen, indeks Hang Seng turun 38,99 poin atau 0,19 persen, indeks Nikkei naik 74,81 poin atau 0,74 persen dan indeks Straits Times bergerak stagnan 1,26 poin.

Terpantau 36 saham bergerak melemah dengan 98 saham menguat dan 86 saham bergerak stagnan. Aadapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp336,29 miliar dari 685,90 juta saham diperdagangkan dengan aksi beli oleh investor asing sebesar Rp45,388 miliar.

Seluruh sektor IHSG terpantau menguat, dengan sektor industri dasar naik 3,87 poin atau 0,9 persen, sektor infrastruktur naik 5,87 poin atau 0,8 persen, sektor tambang naik 11,64 atau 0,4 persen dan sektor aneka industri naik 8,95 poin atau 0,7 persen.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp1.000 ke Rp32.700, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp450 ke Rp18.700 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp400 ke Rp41.900.

Saham yang melemah (top losers) adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp150 ke Rp20.350, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR)  turun Rp125 ke Rp2.025, dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun Rp50 ke Rp4,400

(Martin Bagya Kertiyasa)