MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan siang ini masih menguat 30,08 poin atau 0,73 persen ke 4.151,63. Kenaikan IHSG ini, merupakan kenaikan tertinggi pada saham-saham regional.
Mayoritas saham-saham di Asia bergerak menguat dengan indeks Shanghai naik 10,63 poin atau 0,47 persen, indeks Hang Seng turun 67,59 poin atau 0,33 persen, indeks Nikkei naik 55,90 poin atau 0,55 persen dan indeks Straits Times melaju 7,21 poin atau 0,24 persen.
Indeks LQ45 nampak naik 5,55 pouin atau 0,8 persen ke 718,10 demikian juga Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 3,94 poin atau 0,7 persen ke 588.
Riset Samuel Sekuritas mengungkapkan, bursa Asia menguat setelah China mengumumkan membaiknya data manufaktur di bulan Maret yang merupakan level tertinggi tahun ini dan juga jauh melebihi estimasi pasar.
"Mengikuti sentimen regional serta telah tercapainya kesepakatan mengenai otoritas pemerintah menaikkan BBM jika CPI naik 15 persen, kami perkirakan akan menjadikan IHSG menguat dengan resistance indeks berada di level 4,146," ungkap riset tersebut, Senin (2/4/2012).
Terpantau 86 saham bergerak melemah dengan 137 saham menguat dan 108 saham bergerak stagnan. Aadapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,327 triliun dari 3,862 miliar saham diperdagangkan dengan aksi beli oleh investor asing sebesar Rp263,75 miliar.
Seluruh sektor IHSG terpantau menguat, dengan sektor industri dasar naik 3,83 poin atau 0,9 persen, sektor keuangan naik 4,79 poin atau 0,9 persen, sektor tambang naik 22,39 atau 0,8 persen dan sektor aneka industri naik 16,52 poin atau 1,2 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp1.550 ke Rp45.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.400 ke Rp56.450 dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik Rp1.000 ke Rp13.300.
Saham yang melemah (top losers) adalah PT Lion Metal Works Tbk (LION) turun Rp400 ke Rp5.800, PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp300 ke Rp32.700, dan PT Modern Internasional Tbk (MDRN) turun Rp150 ke Rp2.700.
(Martin Bagya Kertiyasa)