Ekspor Rotan Ditargetkan Sentuh USD275 Juta

JAKARTA - Pemerintah mengklaim terus mendukung proses hilirisasi khususnya di bidang rotan. Bahkan, di tahun ini, Kementerian perdaganagan (Kemendag) mentargetkan nilai ekspor produk rotan mencapai USD275 juta.

"Pemerintah terus mengupayakan proses peningkatan untuk dapat merangkak di rantai nilai, serta memperkuat daya saing produk dalam negeri. Meningkatnya ekspor produk jadi furnitur rotan jelas akan membangun gairah wirausaha baru di bidang industri rotan," demikian diungkapkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (14/4/2012)

Di tiga bulan pertama ini, Mendag mencatat, nilai ekspor jadi rotan mencapai USD58,2 juta sehingga pada akhir tahun ini diperkirakan akan mencapai USD275 juta. Adapun terkait kelangkaan bahan baku rotan, Gita menyebut hal ini karena adanya masa transisi pada awal pemberlakuan ketentuan verifikasi untuk perdagangan rotan antarpulau.

"Ditambah lagi adanya peningkatan permintaan bahan baku rotan oleh industri di dalam negeri untuk memenuhi peningkatan permintaan produk jadi rotan di dalam dan luar negeri," lanjut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo menyebut dalam mengatasi kelangkaaan bahan baku rotan, pemerintah telah melakukan sosialisasi kebijakan ke daerah, mempertemukan para petani rotan dengan pelaku industri pengolah bahan baku rotan dan mendorong lembaga pembiayaan dalam pengadaan bahan baku rotan. (gna)

(Rani Hardjanti)