JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan. Rupiah bahkan mencapai kurs tengah Rp9.200 per USD.
Mengutip Bloomberg, rupiah bercokol di kisaran Rp9.200 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian berada di kisaran Rp9.182-Rp9.206 per USD. Sementara yahoofinance mencatatkan rupiah bergerak di kisaran Rp9.183 per USD, dengan kisaran perdagangan harian Rp9.182-Rp9.202 per USD.
Head of Research Treasury Divison BNI Nurul Eti Nurbaeti, rupiah bergerak dengan kecenderungan melemah karena pelaku pasar berfokus ke AS menjelang FOMC Meeting malam nanti.
"Imbas tertundanya peraihan investment grade dari S&P yang perbincangannya tetap bergulir di pasar cenderung terus membebani pergerakan rupiah," ungkap Nurul kepada Okezone, Rabu (25/4/2012).
Meski begitu, nilai tukar rupiah yang kian dekat dengan level psikologis Rp9.200-an terus dimonitor oleh bank sentral meski tidak diiringi dengan kuatnya sinyal intervensi.
Hal tersebut terbukti dengan kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang masih di kisaran Rp9.194 per USD dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.148-Rp9.240 per USD.
(Martin Bagya Kertiyasa)