Kementan Tunggu Kepastian Daging AS

Pebrianto Eko Wicaksono, Jurnalis
Kamis 26 April 2012 13:32 WIB
Ilustrasi. Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) Banun Harpini mengaku belum bisa memastikan batas waktu penghentian sementara masuknya daging impor asal Amerika Serikat (AS).

"Ini dilakukan sampai ada notifikasi penanganan penyakit (sapi gila) tersebut dari Amerika," kata Banun, kepada Okezone, Kamis (26/4/2012).

Dia mengatakan, selain daging impor yang mayoritas dikonsumsi manusia, pemerintah juga menerapkan notifikasi tersebut pada konsumsi pakan ternak.

"Jika ada daging yang dikapalkan sebelum 24 April tersebut terindikasi wabah sapi gila, maka akan dimusnahkan atau ditolak," tutup Banun.

Sebelumnya, AS mengonfirmasikan adanya kasus penyakit sapi gila. Pihak pemerintah AS pun siap untuk mengklarifikasikan hal tersebut. Direktur Kedokteran Hewan Departemen Pertanian AS John Clifford mengatakan Meksiko dan Kanada sebagai pembeli terbesar pertama dan kedua daging sapi asal AS.

John menjelaskan, telah ditemukan penyakit berjenis "atypical" yang menyerang otak pada sapi California. Dirinya yang sudah menjabat sejak 2004 dalam mendalami kasus ini pun menyatakan informasi tersebut penting untuk disebarkan kepada konsumen, baik domestik maupun asing.

"Ini sangat penting untuk kepercayaan dan juga untuk perdagangan antara negara-negara lain," tukas Clifford, seperti dikutip dari Reuters.

Clifford membeberkan, jenis penyakit ini pertama kali ditemukan pada akhir 2003, sehingga berdampak kerugian ekspor daging sapi hingga USD3 miliar. Perdagangan luar negeri pun diakuinya tidak sepenuhnya pulih hingga 2011. Dua kasus selanjutnya terjadi pada akhir 2006.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya