Rugi Kurs, Krakatau Steel Tetap Batasi Hedging

Gina Nur Maftuhah, Jurnalis
Rabu 02 Mei 2012 16:26 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Salah satu penyebab anjloknya laba PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) lantaran rugi kurs yang dideritanya. Walau demikian, perseroan tetap tidak akan melakukan hedging secara jor-joran.

BUMN produsen baja tersebut mencatat laba bersih selama kuartal I-2012 sebesar Rp58,3 miliar atau turun 58,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Penurunan laba bersih ini dikarenakan kenaikan beban usaha sebesar 17,6 persen, beban bunga 58,9 persen dan rugi kurs sebesar Rp26,7 miliar (year on year)," ungkap Direktur Utama KRAS Fazwar Bujang, di Investor Day, Gedung BEI, Jakarta, Rabu (2/5/2012).

Fazwar menyatakan, harga bahan baku iron ore pellet naik sebesar 11,3 persen (year on year) menjadi USD240,1 per ton, sehingga beban pendapatan Krakatau Steel naik 37,3 persen. "Kenaikan pendapatan bersih sebesar 35 persen tidak mampu mengimbangi kenaikan beban pokok pendapatan," lanjut dia.

Ditanya mengenai melemahnya nilai tukar dolar terhadap rupiah, sehingga menyebabkan labanya turun,  perusahaan pelat merah ini mengalami rugi kurs sebesar Rp26,7 miliar, Fazwar menyebut pihaknya tidak akan terlalu melakukan hedging (lindung nilai) berlebihan.

"Itu merupakan policy kita (hedging) tetapi kita tidak bisa 100 persen. Hanya sekira 30-40 persen saja," tandasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya