Pertamina: Investor Asia Paling Banyak Serap Global Bond

Gina Nur Maftuhah, Jurnalis
Kamis 03 Mei 2012 20:52 WIB
Ilustrasi. Foto: Corbis
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku berdasarkan penyebaran geografis, obligasi bertenor 10 tahun terserap oleh investor dari kawasan Asia sebanyak 47 persen.

"Sementara untuk Eropa sebesar 24 persen, dan investor asal Amerika Serikat 29 persen," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam siaran persnya, Kamis (3/5/2012).

Sedangkan berdasarkan institusi, sebanyak 62 persen dari obligasi tersebut diserap oleh manajer investasi, 15 persen perbankan, delapan persen lembaga asuransi dan dana pensiun, serta tujuh persen bank sentral dan lembaga pengelola investasi negara, serta delapan persen private bank.

Adapun obligasi dengan tenor 30 tahun sebanyak 32 persen diserap oleh investor asal Asia, 23 persen Eropa, dan 45 persen Amerika Serikat (AS). Sebesar 75 persen dari obligasi tersebut dialokasikan ke manajer investasi, tujuh persen perbankan, 10 persen lembaga asuransi dan dana pensiun, dua persen bank sentral dan lembaga pengelola investasi negara, dan enam persen oleh private bank.

Sekadar informasi, Pertamina meraup dana sebesar USD2,5 miliar dari penerbitan obligasi global yang terbagi ke dalam dua tranches, yaitu obligasi global bertenor 10 dan 30 tahun.

Pertamina merupakan perusahaan energi teritegrasi dari operasi hulu hingga hilir. Pertamina mendapatkan rating Baa3 (outlook stabil) dari Moody’s, BB+ (outlook positif) oleh Standard & Poor’s, dan, BBB- (outlook stabil) oleh Fitch.

Obligasi senilai USD1,25 miliar yang akan jatuh tempo pada Mei 2022 memiliki kupon 4,875 persen dan diterbitkan pada harga 99,414, dengan yield 4,950 persen. Obligasi jatuh tempo Mei 2042 diterbitkan dengan kupon 6,000 persen, pada harga 98,631 dan yield 6,100 persen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya