SOLO - Bank Indonesia (BI) mencatat inflow Solo pada Maret 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp133,131 miliar secara (year on year/yoy). Inflow Maret 2012 ini tercatat sebesar Rp729,779 miliar. Sedang inflow Maret 2011 sebesar Rp596,648 miliar.
"Jika dibanding 2011 lalu pada periode yang sama, inflow Maret 2012 ini mengalami peningkatan tajam," jelas Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Doni P Joewono kepada Okezone, saat dikonfirmasi terkait sistem pembayaran tunai triwulan pertama 2012, di Kantor BI Solo, Jawa Tengah, Senin (7/5/2012).
Pada triwulan pertama 2012 ini, inflow tertinggi terjadi pada Januari 2012, yakni Rp1,127 triliun. Kemudian Februari turun menjadi Rp766,670 miliar. "Maret 2012 ini inflow terendah sepanjang triwulan pertama 2012," jelasnya.
Begitu pula outflow, kata Doni, juga mengalami peningkatan tajam secara year on year. Bila pada Maret 2011, outflow menunjukkan angka Rp63,653 miliar, maka Maret 2012 ini angka outflow menunjukkan angka sebesar Rp429,888 miliar. "Meningkat sebesar Rp366,235 miliar," ungkapnya.
Diakui Doni, outflow Maret 2012 adalah outflow tertinggi sepanjang triwulan pertama 2012. Sedang terendah terjadi pada Januari 2012 yakni sebesar Rp150,315 miliar. Sementara terkait pembayaran tunai, Doni mengatakan Kantor Perwakilan BI Solo sedang berupaya memenuhi uang kartal masyarakat dalam nominal cukup, pecahan yang sesuai dan kondisi layak edar.