JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku tidak hanya menjajaki investasi di sektor hulu migas di Kazakhstan. Namun, perusahaan pelat merah ini juga mengaku akan mengincar bisnis hilir migas.
"Bisnis yang kita garap di sana banyak, tidak hanya upstream (hulu) tetapi juga downstream (hilir,)" ujar VP Corporate Communications Mochamad Harun ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Harun menyebut, perusahaan migas milik pemerintah ini telah mempunyai banyak pengalaman dalam mengelola gas. Hal ini berbeda dengan pengalaman Kazakhstan yang memiliki produksi minyak besar tetapi gasnya terbengkalai. "Kazakhstan minyaknya besar, jadi gasnya tidak teroptimalkan sehingga di situ kita anggap ada peluang," lanjut dia.
Pertamina menyebut, pihaknya akan bekerjasama dengan national oil company (NOC) Kazakhstan. Selain gas, Pertamina juga berencana masuk ke bisnis pelumas di negara pecahan Uni Soviet ini.
Sebelumnya, Pemerintah Kazakhstan menawarkan Pertamina untuk mengakuisisi ladang-ladang minyak di negara yang terletak di negaranya. Pertamina menyambut baik rencana ini karena besarnya potensi ladang minyak di Kazakhstan. Sekarang, negara ini memproduksi 1,6 juta barel per hari dan direncanakan meningkat menjadi dua juta barel per hari di 2013.
(Widi Agustian)