JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penjualan alat berat hingga Mei mencapai 772 unit. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding Mei 2011.
"Naik empat persen year on year (yoy) dibanding per Mei tahun sebelumnya," kata Investor Relations UNTR, Ari Setyawan, kala ditemui saat Capital Market Awards 2012, di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Kamis (7/6/2012) malam.
Perseroan menargetkan penjualan alat berat hingga akhir tahun ini bisa menembus angka 9.500 unit. Ari menambahkan, pada semester I-2012, penjualan alat berat memang belum marak, namun permintaan akan meningkat pada semester II-2012.
Sekadar informasi, perseroan mencatat volume penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 2.956 unit dari awal tahun hingga April 2012. Namun, dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 2.974 unit, terjadi penurunan penjualan sebanyak 18 unit.
Sementara volume penjualan alat berat terbanyak masih didominasi sektor pertambangan, yakni mencapai 1.809 unit. Volume penjualan alat berat terbanyak masih didominasi sektor pertambangan, yakni mencapai 1.809 unit.
Sebelumnya, dampak gempa dan tsunami di Jepang menyebabkan sejumlah perusahaan di industri manufaktur mengalami kerusakan. Salah satu di antaranya adalah pabrik alat berat, Komatsu. Proses distribusi alat berat merek Komatsu sempat terganggu akibat bencana gempa dan tsunami di Jepang, Maret tahun lalu.
(Martin Bagya Kertiyasa)