JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan pada 2013 mendatang kemungkinan Indonesian Gas Price (IGP) terealisasikan. Bahkan, sebelum diajukan oleh para anggota Komisi VII DPR- RI, Jero sudah membahas bersama stafnya.
"Kalau minyak ada ICP, apakah perlu ada IGP? Saya sudah bahas sebelumnya sama jajaran saya," kata Jero dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2012).
Menurutnya, untuk menentukan rata-rata harga gas dibutuhkan waktu yang panjang. Ini karena persoalan gas adalah persoalan yang rumit. Sehingga dengan kondisi yang sekarang sulit untuk diwujudkan.
"Gas ini lebih kompleks persoalan, satu ada gas ekspor, ada kontrak yang fix harganya, ada yang beragam," ungkap Jero.
Saat ini, Jero mengerahkan jajarannya bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menetapkan harga gas sesuai dengan pertimbangannya.
"Tahun depan akan saya upayakan bagaimana caranya menghitung IGP. Barangkali tahun depan ada IGP, itu bisa kita lakukan. Belum tahun ini, karena saya merasa sulit," tutup Jero.