SOLO - PT Pertamina (Persero) areal distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta memastikan pasokan LPG 3 kilogram (kg) untuk kedua provinsi tidak mengalami pengurangan sedikitpun.
Saat ini, Pertamina sedang melakukan pengaturan tata niaga implementasi rayonisasi diluar wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Meskipun begitu, hal ini tidak mempengaruhi ketersediaan LPG.
"Pertamina tidak mengurangi alokasi LPG 3kg di wilayah Jateng dan DIY. Suplai dan distribusi LPG 3kg di wilayah Jateng dan DIY berjalan lancar dan aman meskipun saat ini pengaturan tata niaga implementasi rayonisasi) yang saat ini sedang dilaksanakan oleh wilayah diluar Jateng & DIY," jelas Asisten Manajer Eksternal Pertamina Unit Pemasaran Region IV Jateng-DIY Happy Wulansari melalui surat elektronik kepada Okezone, Selasa (12/6/2012).
Menurut Happy, dari laporan yang diterima Pertamina, kekosongan gas LPG yang terjadi di sejumlah agen dan pangkalan di tujuh wilayah di Surakarta, Jawa Tengah. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata selama ini mengandalkan kiriman pasokan LPG dari luar wilayah area PT Pertamina regional Jawa Tengah dan Yogyakarta sehingga dia enggan bertanggung jawab.
"Adapun untuk pangkalan yang LPG 3 kg mengalami kekosongan setelah dicek ternyata mendapatkan pasokan LPG 3kg dari luar wilayah Jateng dan DIY. Praktis itu di luar kewenangan kami," papar Heppy.
Sebagai informasi, selama 2012 ini, Pertamina telah melakukan pengiriman tabung
gas, sebanyak 76.124.153 untuk wilayah Jawa Tengah. Sedangkan untuk Yogyakarta,pada medio yang sama,PT Pertamina telah memasok LPG sebanyak 8.190.680 tabung gas.
"Dari jumlah tersebut,untuk Surakarta sebanyak 2.334.640 tabung gas. Jumlah tersebut belum termasuk pasokan tambahan yang akan kami lakukan pada bulan ini juga," pungkasnya. (gna)
(Rani Hardjanti)