Peringkat Efisiensi RI Turun Kelas

Iwan Supriyatna, Jurnalis
Kamis 14 Juni 2012 12:45 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - World Economic Forum (WEC) menyatakan Indonesia menempati peringkat ke-46 dalam Global Competitiveness Indeks 2011-2012. Artinya, Indonesia mengalami penurunan peringkat dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Zulkifli Zaini mengatakan penurunan peringkat paling besar terjadi di pilar efisiensi yaitu pilar efisiensi pasar barang atau goods market eficiency yang turun 18 peringkat.

"Efisiensi di tenaga kerja (labour market efisiensy) yang turun 10 peringkat," jelas Zulkifli saat membuka Seminar Mandiri CEO Forum, "Creating Optimum Growth Through Efficiency Management", di Hotel Pacific Place, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Zulkifli mengatakan, dibandingkan dengan negara tetangga Singapura, Malaysia, dan Thailand, peringkat Indonesia untuk efisiensi pasar barang sangat tertinggal. "Indonesia memang masih lebih baik bila dibandingkan dengan India, Afrika Selatan, bahkan Filipina. Namun negara tersebut mencatat perbaikan peringkat yang baik dibandingkan tahun sebelumnya," jelas Zulkifli.

Dia menambahkan, penurunan peringkat merupakan tantangan agar dapat bersaing di pasar global. Terlebih persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di 2015. "Pangsa konsumen yang besar merupakan insentif bagi pengusaha untuk investasi dan memperluas pasar di Indonesia, sehingga bagi pengusaha Indonesia persaingan bukan hanya perebutkan pasar global tetapi juga pasar domestik," tutur Zulkifli.

Menurutnya, pelemahan pasar global menjadi alasan utama bagi pengusaha asal China, India, Singapura dan Malaysia untuk alihkan sebagian pasar ke Indonesia.
"Pengusaha Indonesia harus lebih siap untuk hadapi hal itu. Oleh karena itu, efisiensi merupakan kata kunci bagi pengusaha Indonesia agar mampu bersaing baik di pasar global maupun pasar domestik," jelasnya.

Salah satu cara meningkatkan efisiensi adalah dengan tingkatkan financial inclusiveness. Zulkifli berharap, bagi para pengusaha Indonesia lebih memanfaatkan perbankan sebagai mitra guna meningkatkan efisiensi adalah sangat penting mengingat hal itu dilakukan banyak pengusaha asing dengan negara bank-bank yang bersangkutan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya