MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di jalur positif pada akhir sesi I. Kendati demikian, tekanan atas indeks saham masih terasa di pasar.
"Sentimen global yang cenderung mixed dan wait and see serta Candlestick Doji yang terbentuk resistance sekitar MA200 berpotensi membuat IHSG terkoreksi hari ini," kata Trimegah Securities dalam risetnya di Jakarta, Selasa (19/6/2012).
IHSG, pada akhir perdagangan sesi Selasa (19/6/2012) bergerak menguat 13,13 poin atau 0,34 persen ke 3.873,28. LQ45 naik 2,96 poin atau 0,45 persen ke 660,754.
Mayoritas sektor pendukung indeks juga menguat. Sektor perkebunan naik 7,05 poin atau 0,33 persen, sektor tambang naik 20,08 poin atau 1,02 persen tapi sektor keuangan turun 1,14 poin atau 0,23 persen.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,23 triliun dengan volume 1,16 miliar lembar saham. Sebanyak 121 saham menguat, 80 saham stagnan dan 92 saham stagnan.
Indeks Asia kali ini bergerak dua arah. Hang Seng turun 60,97 poin atau 0,31 persen ke 19.366, Nikkei turun 22,55 poin atau 0,26 persen ke 8.698, tapi Straits Times menguat 17,64 poin atau 0,62 persen ke 2.841.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp575 ke Rp4.075, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp450 ke Rp5.750 dan PT Ace HArdwere Indonesia Tbk (ACES) naik Rp225 ke Rp5.100.
Sementara saham-saham yang bergerak turun (top losers), antara lain adalah PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp500 ke Rp25.300, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp350 ke Rp36.600 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp350 ke Rp49.000.
(Widi Agustian)