Laguna Cipta Griya Tunda Right Issue

JAKARTA - PT Laguna Cipta Griya Tbk (LGCP) menunda pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) II alias right issue. Pasalnya, masih ada tambahan dokumen yang harus diserahkan perseroan ke Bapepam LK.

"Kami memerlukan waktu tambahan mempersiapkan finalisasi dokumentasi emisi tersebut. Oleh karena itu kami tidak akan melaksanakan agenda-agenda dalam RUPSLB yang terkait dengan PUT II," kata Direktur Utama LGCP Alwi Bagir Mulachela dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/6/2012).

Perseroan juga merencanakan pengajuan kembali pernyataan pendaftaran PUT II dengan menggunakan laporan keuangan per 30 Juni 2012. "Dengan surat ini kami mengajukan permohonan penarikan atas dokumen pendaftaran PUT II yang kami masukkan," jelas dia.

"Dengan adanya penaikan tersebut kami dapat memperbaiki kembali sehingga diharapkan dokumen pendaftaran PUT II yang akan kami sampaikan nantinya lebih baik dan lengkap," tambahnya.

Sebelumnya, LCGP berencana menerbitkan right issue senilai Rp366 miliar. Rencananya, saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 3,659 miliar lembar dengan nilai nominal Rp100.

Hasil right issue tersebut akan digunakan untuk penyertaan modal di sumur minyak dan gas (migas) milik Blue Sky Langsa Ltd di Aceh seiring dengan realisasi ganti bisnis perseroan ke bidang migas.

Dengan land bank dan properti di beberapa kawasan, di antaranya Cilegon dan Palembang, bisnis properti perseroan semakin mengalami penurunan, selain karena kesulitan lahan juga karena sudah berencana melirik ladang bisnis berbeda.

Dengan aksi korporasi ini, perseroan mendapatkan dana segar untuk memasukkan modal kerja ke oil and gas field milik Blue Sky, dengan total dana sebesar USD48 juta.

(Widi Agustian)