Gubernur Bank Sentral Malaysia Puji Ekonomi RI

JAKARTA - Gubernur Bank Sentral Malaysia Zeti Akhtar Aziz menyatakan, perekonomian di negara kawasan, khususnya Indonesia memiliki kekuatan ekonomi domestik.

"Kebanyakan dari perekonomian di kawasan ini, seperti Indonesia punya kekuatan ekonomi domestik, ini yang memungkinkan kita untuk punya ketahanan dari dampak krisis ekonomi yang terjadi," kata dia di Jakarta, Jumat (22/6/2012).

Buktinya, lanjut Zeti, Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara di Asia yang mampu bertahan di tengah krisis. Indonesia dinilai menjadi negara yang kuat dengan ekonomi domestik yang terjaga.

"Ini terbukti pada krisis ekonomi yang melanda Asia, tapi saat ini kita punya ekonomi domestik yang sangat kuat. Di Indonesia seperti kata Pak Boediono, Indonesia punya pertumbuhan ekonomi enam persen dan itu bagus," akunya.

Dalam acara tersebut, Wakil Presiden Boediono juga hadir dan memberikan sambutan. Dia mengatakan, perekonomian Indonesia sempat babak belur menjadi bentuk yang sangat buruk selama krisis ekonomi Asia 1998.

"Sejak itu, pemerintah Indonesia dan para pemimpinnya telah belajar pelajaran dan berhasil mengarahkan perekonomian Indonesia yang mengakibatkan hati-hati ke dalam angka-angka ekonomi lebih kuat," kata Boediono.

Dia menambahkan, selain bisa mengatasi krisis pada 1998 lalu, Indonesia juga selamat dari krisis global yang melanda pada 2008 lalu.

"Dalam krisis keuangan saat ini Eropa, Indonesia masih berhasil memasukkan nilai yang lebih dari enam persen pertumbuhan PDB, sejumlah pemerintah daerah lain ingin dimasukkan ke dalam hubungan mereka," tandasnya.

(Widi Agustian)