Warga Solo Bayar Pajak Kalau Sudah Mepet

SOLO – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) II Jawa Tengah mencatat, hingga Mei 2012 penerimaan pajak 2012 sebesar Rp1,598 triliun. Angka tersebut, baru mencapai 32 persen dari target penerimaan pajak di Jawa Tengah selatan sebesar Rp5,046 triliun.

“Kendati mencapai 32 persen, bila dibanding 2011 pada bulan yang sama pertumbuhannya justru meningkat sebesar 23,85 persen,” jelas Kepala Kanwil DJP II Jateng, Bambang Is Sutopo, kepada Okezone di sela-sela pertemuan bulanan dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/6/2012).

Bambang mengatakan, pencapaian tersebut lantaran para pembayar wajib pajak di kota Solo. umumnya baru membayarnya pada akhir tahun. “Biasanya kalau sudah mepet baru pada ramai-ramai membayar, itulah wajib pajak di Solo,” jelasnya.  

Menurutnya, target perumbuhan pajak mungkin meningkat karena gencarnya sosialisasi manfaat pembayaran pajak. Selain itu, model pengisian SPT massal ternyata mendorong meningkatnya wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya.

“Kegiatan penyuluhan dan dialog dengan kelompok wajib pajak tertentu, misalnya Real Estate Indonesia (REI), Kadin, dan sebagainya merupakan salah satu upaya untuk mencapai target,” jelasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)