Boediono: RI Harus Jaga Stamina

K. Yudha Wirakusuma, Jurnalis
Rabu 04 Juli 2012 11:24 WIB
Wapres Boediono (kanan). (Foto: wapresri)
Share :

PONTIANAK - Hingga saat ini, krisis di dunia belum kunjung usai. Walau begitu, memang belum ada dampak signifikan merembet ke Indonesia.

"Stamina harus kita jaga, jangan sampai ada kemubaziran dari energi yang kita punya. Arahkan untuk menangkal dampak dari krisis yang nantinya akan berlanjut ke depan untuk beberapa waktu," kata Wakil Presiden Boediono saat silahturahmi dengan Forkorpimda, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda se-Provinsi Kalimantan Barat dan Perwira TNI/Polri di Pendopo Kegubernuran, Rabu (4/6/2012).

Caranya, lanjut Boediono, harus dipikirkan masing-masing daerah bupati, wali kota melihat mencari, serta kekuatan lokal diangkat. "Karena sekarang yang menjadi masalah dari luar. Permintaan akan komoditi itu merosot, jadi harus dicari alternatifnya apa yang bisa kita tumbuhkan dari dalam," jelasnya.

Orang nomor dua negeri ini meminta agar masing-masing daerah menentukan hal tersebut. "Masing-masing daerah akan berbeda-beda. Pemerintah pusat akan mencoba hal yang sama. Mempertajam prioritas, kalau di APBN digunakan macem-macem sekarang kita sisir mana yang perlu benar," tegasnya.

Juga untuk melihat kembali pengeluaran-pengeluaran rutin yang masih bisa dihemat.

"Penghematan ini kita arahkan untuk program yang bisa mengangkat tadi, yang dulu tidak ditangani, tetapi sebenarnya itu sangat berguna dalam situasi yang kita hadapi sekarang ini. Di bidang ekonomi infrastruktur, maupun kesejahteraan rakyat," imbuhnya.

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini melanjutkan, sekarang ini Indonesia tengah menghadapi situasi krisis, semuanya terbatas, termasuk pendapatan pemerintah pusat dan daerah.

"Jadi tinggal kita sekarang kita cari, kita style mana yang dulunya kurang bermanfaat, kita arahkan kepada yang lebih bermanfaat. Pertajaman prioritas itu pasti. Di pusat  kita lakukan di daerah saya yakin terpaksa harus dilakukan, mau tidak mau nanti kecuali kalau kita mau di protes oleh masyarakat," tukasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya