Tutupi Keuntungan, Produsen Tahu Cibuntu Kecilkan Ukuran

Iman Herdiana, Jurnalis
Selasa 24 Juli 2012 19:31 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

BANDUNG - Beberapa produsen tahu di Jalan Cibuntu, Bandung siasati naiknya harga kedelai dengan mengecilkan ukuran tahu. Hal itu seperti yang dilakukan seorang pengusaha Tahu Cibuntu, Ule Sulaiman (60) yang memiliki pabrik di Jalan Cibuntu, Gang Lebe, Kelurahan Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

"Biasanya satu cetakan bisa 100 tahu. Tapi sekarang diperkecil ukuran tahunya. Jadi satu cetakan bisa 110-120 tahu," tutur Ule saat disambangi di pabriknya, Selasa (24/7/2012).

Dia mengungkapkan, hal tersebut terpaksa dilakukannya karena jika harga tahu dinaikan banyak konsumen yang mengeluh bahkan tidak jadi membeli. Sehari-hari Ule menjual tahunya dengan harga Rp200 atau Rp2 ribu per 10 tahu ke beberapa pasar tradisional dan konsumen yang datang langsung ke pabriknya.

"Dulu sebelum ada rencana BBM naik harga kedelai hanya Rp5 ribu. Tapi beberapa hari kebelakang sampai Rp8 ribu per kilonya. Pusing saya juga," ungkapnya.

Sementara hal berbeda diungkapkan oleh pengusaha lainnya, Lilis Sarifah (33) yang lebih memilih menaikan harga daripada mengecilkan ukuran tahu. "Terpaksa dinaikkan Rp500 per 10 tahunya. Biasanya Rp3 ribu jadi Rp3.500," ungkap Lilis yang sudah 38 tahun meneruskan usaha orang tuanya.

Meski dinaikan harganya, namun masih banyak pembeli yang setia membeli tahunya. Bahkan para pedagang pasar juga masih bisa mencari keuntungan dari tahu eceran. "Mudah-mudahan harga kedelai bisa turun seperti biasanya atau sekira Rp5 ribu sampai Rp6 ribu per kilogram," pungkasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya