BI Gandeng TPID Dirikan Pusat Informasi Harga Pasar

Rizkie Fauzian, Jurnalis
Selasa 24 Juli 2012 21:10 WIB
Logo Bank Indonesia. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan membuat pusat informasi harga pasar. Hal ini bertujuan untuk mengurangi disparitas harga di pasaran.

Demi menghilangkan disparitas harga, TPID juga akan mencoba melakukan koordinasi harga dengan para petani agar para petani dengan mudah menjual dan membeli kembali.

"Selama ini kan yang tahu harga hanya para pedagang pasar. Ini dalam Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas), TPID sudah kita agendakan untuk buat pusat harga," kata Direktur Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi A Johansyah, di Jakarta, Selasa (24/7/2012).

Dia mencontohkan, kepada para petani jangan mau membayar sebesar Rp8 ribu-Rp9 ribu, tetapi pedagang hanya menjualnya sebesar Rp6 ribu. Oleh karena itu, lanjutnya, dibutuhkan pilot project yang akan dilakukan pada 2012 untuk kawasan Jakarta dan 2014 secara nasional.

Difi mengatakan, pilot project tersebut bertujuan untuk untuk membuat data harga atau sistem informasi harga, serta produk komoditi.

"Jika pilot project tersebut sudah terbentuk, maka tingkat tawar para produsen terhadap para pedagang bisa meningkat. Ke depan, diharapkan adanya sesuatu keseimbangan harga yang lebih baik lagi," pungkasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya