500 Pengusaha Tahu Tempe Ikut Demo di Sukoharjo

SUKOHARJO - Sekira 500 perajin tahu dan tempe di Sukoharjo, Jawa Tengah, berunjuk rasa di bundaran tugu Kartasura. Mereka menuntut pemerintah menurunkan harga kedelai yang melambung tinggi.

Demo yang berlangsung Rabu (25/7/2012) ini, berasal dari tiga desa yang merupakan sentra produsen tahu dan tempe yaitu Desa Kranggan, Brontowiryan, dan Purwogondo Kecamatan Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah.

Sambil membawa berbagai alat tabuhan, spanduk dan berbagai poster yang menuntut pemerintah agar menurunkan harga bahan baku mereka melakukan aksi longmarch menuju bundaran tugu Kartasura Sukoharjo.

Mereka mengeluhkan harga kedelai yang saat ini sudah mencapai rp 8000 perkilonya padahal seblumnya hanya berkisar limaribu rupiah. Harga ini dianggap terlalu berat untuk ditanggung para perajin.

Sementara menurut koordinator aksi Sukardi aksi ini memang sudah direncanakan agar pemerintah segera menurunkan harga kedelai. Aksi yang digelar di bundaran tugu ini sempat mengahambar arus lalu lintas sehingga jalur utama Solo Jakarta dan Solo Semarang tersendat. Usai melakukan orasi dan pernyataan sikap masa melanjutkan aksinya denagn longmarch di jalan utama di kecamatan Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah.

Mereka menuntut pemerintah dan wakil rakyat di DPR mengambil langkah-langkah cepat untuk menurunkan harga kedelai sehingga harga kedelai dapat normal kembali dan mereka dapat memproduksi tahu kembali dan menjual dengan harga normal.

(Martin Bagya Kertiyasa)