JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menyelesaikan akuisisi 2.500 menara dari PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar USD406 juta.
Corporate Secretary TBIG Helmy Yusman Santoso menyebut pembayaran dilakukan dalam bentuk kas dan 239.826.310 lembar saham TBIG yang baru diterbitkan perseroan. Saham baru ini mewakili lima persen kepemilikan dari modal TBIG setelah penerbitan saham baru.
"Pembayaran dalam bentuk kas dibiayai perseroan melalui pembiayaan internal dan pinjaman bank. Sebagai tambahan pembayaran awal, terdapat potensi tambahan earn-out sampai dengan maksimum USD113 juta," tambah dia dalam siaran persnya, Jumat (3/8/2012).
Indosat, sebagai penyewa menara pertama, lanjut dia, telah menandatangani perjanjian penyewaan space atas 2.500 menara tersebut dengan TBIG untuk jangka waktu minimum 10 tahun.
"Akuisisi ini akan segera meningkatkan pendapatan dan EBITDA untuk TBIG serta memberikan manfaat dari segi skala ekonomi bagi kami. Indosat adalah penyedia layanan telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia dan kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan mereka untuk jangka waktu yang panjang," tambah Chief Executive Officer TBIG Hardi Wijaya Liong.
Sampai dengan 30 Juni 2012, TBIG memiliki 8.584 penyewaan dan 5.416 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 3.959 menara telekomunikasi, 1.040 shelter only, dan 417 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 7.127, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Tower Bersama meningkat menjadi 1,8. (gna)
(Rani Hardjanti)