JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melayangkan surat kepada PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) terkait berhentinya produksi perseroan.
"Sekarang sedang dicek, baru hari ini BEI mengirimkan surat," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (6/8/2012).
BEI mengaku sedang meminta klarifikasi apa yang tengah terjadi pada perseroan, terkait dengan berhenti operasinya perseroan yang menghasilkan kayu lapis ini. Disampaikannya, perseroan menyatakan jika masih ada anak usaha perseroan yang berproduksi.
"Tapi kita akan tanyakan, sejauh mana kontribusi anak usaha tersebut. Karena katanya mereka masih memperoleh pendapatan dari anak usaha," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, akhir pekan lalu, SULI mengaku mengalami kendala kesulitan keuangan berupa modal kerja sehingga memaksa perseroan melakukan penghentian beberapa kegiatan operasional sampai Agustus. Perseroan harus melakukan penyesuaian kegiatan operasional dan tidak melakukan kegiatan produksi dalam kapasitas besar.
Terkait dengan berhentinya operasional perusahaan, BEI juga akan meminta klarifikasi sejauh mana kerugian yang akan menimpa perusahaan. "Dan kalau berhenti produksi, sampai berapa persen kerugiannya," tandasnya.