Mendag Minta Bantuan Temukan Buah Impor Israel

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum menemukan adanya buah impor ilegal asal Israel. Buah impor asal Israel yang dikabarkan masuk ke Indonesia adalah kurma dan jeruk.
 
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, masih mencari bukti buah apa saja yang di impor dari Israel. Menurutnya, sampai saat ini dia belum melihat dan menemukan buah impor yang didatangkan langsung dari Israel.

Oleh karena itu dia meminta bantuan jika memang buah tersebut beredar di Indonesia. "Coba kalau wartawan punya buah impor dari Israel tunjukan ke saya," ungkap Gita kala ditemui di Hotel Saripan Pasific, Jakarta, Kamis(30/8/2012) malam.

Gita mengaku sudah meminta bawahannya memastikan kebenaran buah impor asal Israel. "Saya sudah minta dirjen saya untuk mencari bukti-buktinya, karena banyak suara yang menyebutkan banyaknya impor buah dari israel," katanya.

Sebelumnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru disebutkan pada Juni 2012 Indonesia mengimpor sebanyak 20,6 ton kurma atau senilai USD191.300 dari Israel. Ada juga jeruk Shantang asal Israel masuk Indonesia pada April 2012 sebanyak 0,666 ton dengan nilai USD709.

Namun, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh, mengaku pihaknya belum mengetahui informasi tersebut. "Saya belum dengar ada impor itu dari Israel. Saya belum dapat informasinya," ungkap Deddy.

Menurutnya, meski Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel tetapi Indonesia tetap bisa mempunyai hubungan dagang. Seperti halnya hubungan dagang antara Indonesia dengan Taiwan yang tidak ada hubungan diplomatik.

(Martin Bagya Kertiyasa)