Asia Menguat, IHSG Malah Keok

Widi Agustian, Jurnalis
Jum'at 21 September 2012 11:38 WIB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak anomali dengan melemah. Padahal, semua indeks Asia terpantau bergerak menguat.

Dalam risetnya, analis Trust Securities Reza Priyambada menjelaskan pelemahan yang dialami IHSG masih terbatas. Kondisi ini dimungkinkan bisa mengalami rebound dengan asumsi didukung oleh sentimen yang ada.

Sektor pendukung indeks saham mayoritas melemah. Sektor agri turun 4,2 poin atau 0,18 persen, sektor tambang turun 23,27 poin atau 1,12 persen dan sektor infrastruktur turun 6,3 poin atau 0,71 persen.

Sebaliknya, indeks Asia bergerak menguat, Hang Seng naik 157,51 atau 0,76 persen menjadi 20.748,43, Nikkei naik 50 poin atau 0,55 persen ke 9.136,98 dan Straits Times naik 11,22 poin atau 0,37 persen menjadi 3.073,83.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,66 triliun dengan volume sebanyak 2,19 miliar lembar saham. Sebanyak 111 saham melemah, 94 saham stagnan, dan 110 saham stagnan.

Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp850 ke Rp47.050, PT Lionmensh Prima Tbk (LMSH) turun Rp800 ke Rp7.500 dan PT Lion Metal Works Tbk (LION) turun Rp400 ke Rp9.550.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp700 ke Rp52.650, PT Supreme Cable Manufacturing dan Comm Tbk (SCCO) naik Rp250 ke Rp6.500 dan PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) naik Rp225 ke Rp4.475.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya