Anggaran BPJS Baru Cair di 2014

JAKARTA - Pemerintah dan DPR sepakat mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliun untuk mendukung persiapan efektifnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 1 Januari 2014 akan efektif. Anggaran ini dikucurkan untuk mendukung pembangunan Puskesmas dan fasilitas kesehatan.

Menteri Keuangan Agus DW Martowarojo mengatakan, nantinya masyarakat Indonesia akan diberikan jaminan secara bertahap. Dengan demikian, pada 2016 jika ada masyarakat miskin Indonesia yang sakit, maka biaya ditanggung pemerintah dan dapat dirawat dengan baik.

"Kita sudah memperjuangkan anggaran supaya ada Rp1 triliun untuk melakukan persiapan mendukung BPJS dan membangun puskesmas di daerah," kata Agus Marto di komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Agus mengatakan, hal ini dilakukan supaya siap dalam bentuk-bentuk bangunan, peralatan, dan SDM, agar rakyat di seluruh Indonesia ada yang sakit bisa datang ke puskesmas, dan tidak perlu ke pusat. Meski demikian, dia menjelaskan anggaran tersebut baru dapat cair pada 2014.

"Puskesmas ini anggarannya belum kami terima. Rencana pembangunan puskesmas ini tentu dirjen anggaran masih menunggu kalau tidak aktif juga salah," ujar Agus.

Dia menambahkan, pemerintah di level teknis sudah bertanya, kenapa belum bisa di-disburs uang Rp1 triliun sampai akhir tahun karena sudah tersedia sejak awal April ketika APBN-P disetujui.

(Martin Bagya Kertiyasa)